Sebagaimana yang sudah kita ketahui bersama bahwa dalam beberapa tahun terakhir Facebook sudah memiliki feature reels.
Feature yang satu ini diyakini bisa memberikan impresi yang lebih tinggi dibandingkan dengan status, foto dan juga video.
Berikut ini adalah data yang disajikan oleh Facebook dari salah satu video yang pernah saya buat di Facebook Reels.
Sumber Gambar ini Dari Screenshoot
Contents
Nggak Nyangka Bisa Dapat 1 Juta View!
Sebenarnya saya juga nggak nyangka video yang dibuat bisa ditonton lebih dari satu juta kali, sungguh luar biasa!
Semoga video tersebut bisa memberikan manfaat kepada mereka yang menontonnya, mungkin juga kamu termasuk ya?
Padahal video ini dibuat dengan tanpa perencanaan yang matang, hanya mencari video kemudian ditambahkan dengan kata-kata.
Tapi mungkin ada hokinya juga, sampai-sampai video “ringan” itu bisa dilihat sampai 1 juta kali.
Oia, screenshoot itu diambil kurang lebih 2 minggu sebelum tulisan ini diangkat. Jadi mungkin angkanya bisa bertambah lagi.
Kira-kira Apa Tipsnya Sehingga Bisa Viral?
Kalau ditanya detail pastinya, saya juga kurang tahu bisa seperti itu. Biarlah ini jadi rahasia Allah Ta’ala dan tim Facebook yang mengetahuinya.
Namun, saya bisa memperkirakan kenapa reels yang saya buat itu bisa menjadi viral. Dan inilah beberapa tips yang akan saya sharingkan:
1. Viewer Centric
Viewer Centric, maksudnya apa? Jadi kita membuat video yang disukai oleh penonton yang jadi target atau sasaran video kita dibuat.
Misalnya kita membuat video untuk pecinta kucing, buatlah video seputar kucing lucu, edukasi dalam memelihara kucing, dan semisalnya.
Jangan coba-coba untuk mengakali platform yang digunakan misalnya dengan boost engagement yang dibuat-buat alias palsu.
Mungkin dalam jangka pendek ini bisa berhasil, namun jangka panjangnya ini tidak baik karena Facebook bisa saja memberikan semacam red flag.
2. Be Niche
Niche artinya ceruk, maksudnya disini adalah kita membuat video-video yang spesifik seperti tentang kucing.
Kalau bisa lebih dari itu yang dibuat dengan micro niche bahkan nano niche, seperti misalnya kucing jantan, kucing persia, kucing anggora, dll.
Target viewer yang spesifik akan membuat interaksi (engagement) menjadi lebih tinggi sehingga akan berdampak kepada impresi yang lebih banyak lagi.
Oia engagement yang terdapat di Facebook Reels antara lain adalah like (sukai), comment (komentar), share (bagikan) dan noted (simpan).
3. The Original One
Kalau bicara mengenai originalitas tentunya banyak perdebatan, utamanya adalah sejauh mana batasan untuk dikatakan original atau tidak.
Namun intinya, originalitas ini dibuat dengan konsep yang ada dalam diri ini walaupun sumbernya dari berbagai macam.
Video yang ditonton sampai satu juta kali ini juga sumbernya berasal dari video yang ada di platform Twitter.
Namun saya tambahkan dengan beberapa kalimat sehingga membuat penonton terpancing untuk melakukan interaksi dengan video tersebut.
Lalu Strategi Apa Lagi Untuk Meningkatkan Views?
Perlu untuk diketahui bahwa ketiga point tersebut merupakan faktor fundamental dalam membuat video yang disukai penonton.
Tentu saja masih ada lagi faktor-faktor yang lebih teknikal agar video kita dilihat oleh penonton yang banyak, seperti misalnya:
- Buatlah video semenarik mungkin dengan hook di 3 detik pertama.
- Video dibuat dengan penempatan dan transisi yang sekreatif mungkin.
- Deskripsi (caption) dibuat dengan metode copywritting yang baik.
- Jangan lupa untuk tambahkan backsound yang sedang trending.
- Upload konten videonya di waktu targetnya sedang online.
Nah itulah beberapa point yang bisa saya share agar konten yang kita upload menjadi viral, baik dari sisi fundamental maupun teknis.
Untuk kamu yang punya tips atau point lainnya, silahkan tuliskan di dalam kolom komentar yang ada di bawah ini.
Terima kasih atas atensinya dan sampai jumpa pada tulisan selanjutnya.