Dua hari yang lalu dari hari tulisan ini dipublikasi, saya bermain ke rumah teman yang kebetulan berprofesi sebagai digital marketer.
Disana saya mendapatkan banyak pelajaran, salah satunya adalah insight mengenai Instagram dan juga Facebook reels.
Untuk datanya kamu bisa lihat pada gambar berikut ini.
Sumber Gambar ini dari Kang Chogah
Contents
Hampir 4 Juta Pemutaran Reels
Dari data yang ditempilkan di atas, kita bisa mengetahui bahwa jumlah pemutaran video reels tersebut lebih dari 3,8 juta.
Hebatnya jumlah orang yang suka (like) video reels tersebut mencapat lebih dari 95 ribu orang atau sekitar 2,5% orang yang memutar video.
Angka yang terbilang fantastis untuk satu video reels, saya salut!
Menurutnya, impresi dan pemutaran dari video reels tersebut masih terus naik walaupun tidak terlalu signifikan.
Insight dari Video Reels Ini
Tentunya saya bertanya-tanya mengenai tips dan trick bisa mendapatkan jumlah view yang begitu fantastis ini.
Beliau dengan rendah hati memberikan insight-insight dari video viral yang beliau buat dan optimasi sendiri itu.
1. Fokus ke Follower
Kang Chogah membuka rahasia bahwa orang yang melihat video tersebut 90%-nya adalah non-follower akun yang beliau pegang.
Untuk itu, beliau menyarankan agar kita tidak fokus ke non-follower, tapi mulailah membangun hubungan (interaksi) dengan follower.
Hal ini dikarenakan strategi ini bisa membuat ER (Engagement Rate) menjadi meningkat yang dampaknya akan membuat impresi semakin besar.
Interaksi tidak hanya like, comment, share dan noted saja. Interaksi juga bisa melalukan DM, komentari storynya, dan lainnya.
Interaksi ini sebisa mungkin dibuat natural dan juga organik, bukan dengan robot-robotan dan yang semisal dengan itu.
2. Kontroversi Tipis-tipis
Hal yang tidak kalah pentingnya dalam membuat video yang viral adalah menghadirkan kontroversi dalam video tersebut.
Percayalah, ini akan membuat orang semakin banyak yang mengomentari sehingga interaksi akan semakin tinggi.
Kontroversi akan membuatnya seperti bola salju, tidaklah mengherankan jika banyak yang share video bahkan di platform berbeda.
Terlebih jika akun-akun yang me-reshare itu adalah akun-akun besar maka kita bisa lihat betapa besar “ledakan” impresinya.
Jadi perlu untuk diingatkan untuk kita yang membuat video reels, bisa banget untuk menghadirkan kontroversi disana.
3. Hashtag
Kalau ngomongin hashtag, tentu ada banyak banget pendapat dan pandangan mengenai hal ini.
Ada yang bilang full-in aja 30, ada juga yang bilang 5-10 aja. Nah Kang Chogah ini yang berpendapat, hashtag yang terbaca ini hanya 3 awal saja.
Kira-kira itu yang bisa saya ambil dari pelajaran seputar tagar, mohon maaf ya jika saya salah menjelaskan.
Tapi kalau saya sendiri sih beranggapan bahwa 5-10 hashtag masih aman dan bisa dipakai untuk optimasi postingan IG kita.
Nah kalau kamu bagaimana? Biasanya buat berapa tagar dalam sekali posting?
Tetap Semangat Teman!
Untuk teman-teman yang masih mengoptimasi video reels, tetap semangat ya dan semoga videonya bisa viral!
Bisa dipakai point-point di atas mengenai utamakan follower, membuat kontroversi dan juga memasukkan hashtag.
Mungkin sekian saja informasi dari saya, semoga bermanfaat dan sampai jumpa lagi pada tulisan berikutnya.